Moderasi beragama harus dipahami sebagai sikap dalam beragama yang seimbang antara pengamalan agama (ekslusif) dan penghormatan kepada praktik beragama pihak lain yang berbeda keyakinan dan kepercayaaan (inklusif), keseimbangan atau jalan tengah dalam praktik beragama ini niscaya akan menghindarkan kita dari bersikap ekstrem berlebihan (ghuluw), fanatik dan sikap revolusioner dalam beragama. Bu…