KARYA TULIS ILMIAH
Pengaruh frekuensi penggorengan terhadap bilangan peroksida pada minyak goreng kemasan
Minyak goreng seringkali dipakai oleh masyarakat dalam proses penggorengan secara berulang-ulang. Padahal minyak goreng yang digunakan secara berulang-ulang akan mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh proses oksidasi dan polimerasi sehingga dapat membuat makanan dengan rupa yang kurang menarik dan citarasa yang tidak enak serta kerusakan vitamin dan asam lemak esensial yang terdapat pada minyak. Senyawa polimer yang dihasilkan akibat proses pemanasan yang dilakukan secara berulang-ulang dapat menimbulkan gejala keracunan antara lain iritasi saluran pencernaan, pembengkakan organ tubuh, diare, kanker dan depresi pertumbuhan.
Tidak tersedia versi lain